Pada
tau nggak copyright itu apaan? Haha.. For some of you maybe this word is quite
familiar. Especially when you work in creative industry. Dulu awalnya sih gue
ngartiinnya Cuma nggak boleh dibajak. That's it. Jadi ya dipikiran gue membajaknya
dalam bentuk gue ambil dan gue jualbeli secara tidak resmi. But then i realize,
it's a lot more than just a piracy. Ternyata tentang copyright ini ga se-simpel
yang gue kira. Lumayan ribet juga ternyata. Hal yang bikin pikiran gue terbuka
soal ini adalah satu notifikasi di akun Youtube gue. Gue kena 'copyright
strike'. Artinya salah satu konten video gue melanggar aturan copyright atau
istilahnya copyright infringement. Kaget sih awalnya, kok video gue bisa
kena beginian. Tapi setelah gue telusurin, gue kena pinalti gara-gara gue pake
cuplikan salah satu lagu major label Amerika. Padahal seingat gue Cuma muncul
15 detik doang itu lagu. Tapi ya tetep aja gue kena. Nah dari sini gue mulai
cari tau soal copyright. Ceritanya mengedukasi diri sendiri dulu deh.
|
symbol 'kepemilikan' |
Copyright
sendiri artinya 'exclusive and assignable legal right, given to the
originator to print, publish, perform a film, or record literally, artistic, or
musical material'. Maksudnya hak yang diberikan kepada pemilik karya untuk
mencetak, menyebarkan, dan menampilkan karya mereka. Bisa berupa gambar, foto,
musik,atau video. Jadi sebenernya
walaupun lu Cuma pengen bantuin nyebarin ceritanya atau promosi lagu deh dari
band kesukaan elu. Ketika lu masukin lagunya ke
dalam suatu karya punya lu sendiri, contoh gampangnya video Youtube lu,
yang bisa dibilang masuk kategori 'copyright thing' itu berarti lu tetep
melanggar hak cipta orang lain. Walaupun judulnya bantuin promosi karena yang
pertama, itu bukan milik lu, dan yang kedua, hak untuk menyebarkan murni milik
pencipta karya dan pihak yang ditunjuk oleh di pemilik karya. Udah dapet konsep
umumnya ya? Sekarang gue baru ngeh kenapa para Youtuber yang sering gue
tonton jarang banget masukin hal-hal seperti musik, lagu, atau apapun itu yang
bisa bikin mereka kena copyright infringement. Kalaupun ada musik itu
buatan mereka sendiri atau mereka ambil dari situs penyedia konten gratis di
internet. Now i get the idea.
Setelah
lulus di Youtube Copyright School, gue punya beberapa hal yang bisa gue share
ke lu semua khususnya soal copyright. Biar kita semua pada melek sama
copyright. Gue bikin poin aja deh ya:
1. Nama, Tempat, Wajah itu bukan hak eksklusif.
Artinya ketika ada nama lu masuk ke video orang yang mungkin aja sama, lu nggak
berhak nuntut. Sama ketika rumah lu tiba-tiba masuk ke tivi, lu juga nggak
berhak untuk nuntut stasiun Tvnya.
2. Hak cipta itu berlaku atas konten yang unik,
esklusif, and original.
3. Bukan berarti ketika lu melihat dan membaca
konten yang berada pada situs yang merupakan public domain, kontennya
jadi bebas dan bisa lu pergunakan semaunya. Google, Youtube, Facebook,
contohnya. Gak semua yang lu liat di situs ini bebas dan bisa dipergunakan
seenaknya.
Jadi
intinya adalah, hargai hak cipta orang lain kalau mau hak cipta lu dihormatin
juga. Mulai dari sekarang coba dimulai untuk aware soal hak cipta ini.
Walaupun sebenernya kita sendiri udah sering banget berurusan sama hak cipta
ini, sort of. Misalnya pernah nggak lu tiba-tiba bete karena status facebook lu
dijadiin kata-kata buat nembak cewek sama temen lu sendiri tapi temen lu ini
nggak nyebut nama lu dan malah bilang itu kata-kata bikinan dia sendiri? Pernah
nggak bete gara-gara temen lu dipuji guru/dosen/atasan atas ide briliant dari dia
yang ternyata punya elu? Pernah nggak bete karena tiba-tiba artikel yang lu
publish di blog dipublish juga di koran daerah lu? Bete, Nyebelin kadang.
Soalnya lu ngerasa konten yang lu bikin dari nol tiba-tiba main dipublikasiin
aja tanpa pemberitahuan. Apalagi kalau nggak ada kredit ke kitanya. Nah orang
orang yang karya musik, film, gambar, fotonya dibajak juga ngerasain yang sama.
Mungkin kalau kita skalanya masih kecil banget dibandingkan mereka. Coba aja
bayangin konten yang lu punya dibajak, dicopy, dipublish ulang oleh seluruh
wilayah di dunia. Serem juga kan? Gak aneh kalau kadang mereka sebegitu
protektifnya.
Menurut
gue salah satu hal paling aman untuk mempergunakan konten milik orang lain
adalah dengan memberikan kredit ke mereka. Karena hitungannya sih lu udah make
konten mereka ya sekalian lu juga promosiin mereka gitu. Tapi tetep lu harus
priortaskan izin ke pemilik konten dulu. Jangan sampe mereka ngerasa dirugikan
atas tindakan lu. Jadi ketika lu lagi dapet tugas bikin paper dan butuh
sumber, jangan lupa untuk menyertakan nama pemilik artikel/tulisan/buku yang lu
kutip. Begitu juga dengan gambar atau foto yang lu dapet dari internet. Sebisa
mungkin apabila konten yang lu pake bukan punya lu sendiri, bikin orang lain
yang liat tau itu bukan punya lu. Apabila lu punya konten yang udah disimpan di
internet, untuk mempermudah diri lu sendiri dan orang lain, bedakan antara
konten yang lu bebasin dan konten yang harus dapet izin dari lu. Misalnya kalau
lu nggak mau blog lu di copy orang yang di block artikelnya supaya nggak bisa
dicopy, dsb. Inget pesannya kalau mau dihormatin hak ciptanya, lu harus
hormatin juga hak cipta orang lain.
In the
end, kembali ke diri lu sendiri bagaimana lu mau bersikap soal hak cipta ini.
Haha.. Tapi ada satu hal menarik soal pembajakan musik. Ini gue kutip dari
mantan personel Oasis, Liam Gallagher. Dia pernah bilang kira-kira begini, "Harusnya
musisi yang musiknya dibajak itu nggak perlu komplain berlebihan. Mereka sudah
kaya. Mereka pergi menggunakan jet pribadi mereka sendiri. Setidaknya berarti
orang-orang mendengarkan musik mereka. Apalagi yang mereka keluhkan?"
Haha.. Lumayan ekstrem sih but i leave the judging to yourself! Have a good day,
everyone! Cheers! :D
Comments
Post a Comment